IND

Filosofi LOGO KOGI BALI 2025

Filosofi LOGO KOGI BALI 2025
Trulli

Secara keseluruhan bentuk logo menggambarkan sebuah “KAYONAN”

Filosofi kayon menggambarkan simbol kehidupan di alam semesta, khususnya perpindahan waktu menuju babak baru. Babak baru dalam kehidupan salah satunya adalah “kelahiran” manusia baru, yang memang sangat erat kaitannya dengan profesi OBGYN. 

Puncak kayonan digambarkan sebuah MATAHARI sebagai sumber cahaya yaitu Hyang Maha Kuasa yang jadi acuan tujuan semua kehidupan. Dibatasi CANDI BENTAR, sebagai gerbang memasuki alam kesadaran, sekaligus sebagai “hukum alam” yang membatasi sifat manusia, sehingga di dalamnya ada PENARI, sebuah tarian kehidupan yang sarat akan budaya, keinginan, harapan , dll yang semuanya akan menuju “sumber cahaya”.

Dasar kayonan adalah simbolik rahim (uterus) dengan kedua tuba fallopi yang digambarkan dalam bentuk BEDAWANG NALA (kura-kura/lingkaran sebagai punggung kura-kura) yang dililit dua NAGA (simbolik tuba fallopi). Mengambil mitos pemutaran gunung mandara giri untuk menemukan tirta amerta (air kehidupan abadi) yang akan melahirkan “janin” dalam uterus yang digambarkan sebagai LOGO POGI, yaitu harapan kita semua agar POGI bisa lahir selamat, bisa memberi kehidupan yang berkesinambungan, menarikan tarian semesta yang tetap dibatasi hukum alam, hingga memasuki gerbang kerohanian menuju Sang Sumber Cahaya…Tuhan Yang Maha Esa

(logo dikonsep dan didesain oleh : Dr. dr. AAN Anantasika, SpOG Subsp FER dan dr. I Made Wenata Jembawan, SpOG)

Kogi Bali

× Image Alt